1. Sering
tidur pagi
Ciri-ciri:
- Sehabis salam saat shalat subuh, mata mulai meredup
-
Grafitasi
bumi mulai bertambah
-
Rindu
tempat pembaringan
-
Mulai
hilang-hilang kesadaran
Akibat:
-
Waktu
tersia-siakan
-
Tubuh
akan melemas
-
Hafalan
akan statis bahkan berkurang
-
Hilang
wibawa
Pencegahan / Pengobatan:
-
Manajemen
waktu dengan baik
-
Usahakan
tidur lebih awal
-
Pahami
keutamaan dzikir pagi
-
Isi
waktu dengan tarbiyah jasadiah walau tidak rutin
-
Buat
kegiatan bermanfaat
2. Malas
muroja’ahCiri-ciri:
-
Hafalan
(Qur’an dan Hadits) tidak bertambah bahkan berkurang karena lupa
-
Suka
menunda-nunda
-
Tidak
punya prioritas
-
Tidak
sabar, terburu-buru ingin menggapai hasil
Akibat:
Akibat:
-
Pegangan
hujjah berkurang
-
Hafalan
tidak betambah bahkan berkurang
-
Selalu
timbul rasa was-was dalam diri
-
Keimanan
bisa berkurang
Pencegahan / Pengaobatan:
-
Pahami
keutamaan dari muroja’ah
-
Semangati
diri dengan kebaikan agar tidak bosan
-
Hargai
proses, jangan terburu-buru
-
Pasang
target realistis sesuai kemampuan
3. Banyak tetawa
3. Banyak tetawa
Ciri-ciri:
-
Suka
banyak bercanda
-
Banyak
tertawa
Akibat:
-
Hati
menjadi keras bahkan mati
-
Wibawa
terkikis
-
Rawan
terjatuh pada dusta
Pencegahan / pengobatan:
-
Isi
waktu dengan banyak berdzikir kepada Allah
-
Boleh
bercanda tapi syar’I, hindari dusta walau hanya ingin membuat orang lain
tertawa. Dan jangan keseringan!
-
Ingat
diri sebagai qudwah (teladan)
4. Lebih senang mendakwahi orang lain daripada orang tua
4. Lebih senang mendakwahi orang lain daripada orang tua
Ciri-ciri:
-
Gaya
bicara selalu membantah orang tua
-
Selalu
merasa lebih hebat pada orang tua
-
Tidak
peduli pada orang orang tua
-
Menyerah
mendakwahi orang tua
-
Sedikit
berkomunikasi dengan orang tua
Akibat:
-
Orang
tua tidak faham agama
-
Orang
tua menjadi penghalang amalan
-
Bagi
seorang anak ia bisa terjatuh pada kedurhakaan
-
Tidak
ada keharmonisan dalam keluarga
Pencegahan / pengobatan:
-
Sayangilah
orang tua
-
Jadikan
dakwah kepada keluarga adalah prioritas
-
Berbicaralah
dengan sopan pada mereka dan jangan menggurui
-
Ingatlah
jasa-jasa mereka
-
Senantiasalah
berkomunikasi walau hanya menanyakan kabar atau mengatakan rasa cinta dan rindu
kita
-
Mintakan
kebaikan, hidayah dan taufiq kepada Allah untuk mereka
5. Malas mencuci
5. Malas mencuci
Ciri-ciri:
-
Cucian
numpuk
-
Pakaian
yang dipakau “bau” dan terlihat kotor
-
Hanya
mengganti-ganti atau kombinasi pakaian yang tidak diccuci
-
Banyak
alasan yang menyebabkan tertunda mencuci
Akibat:
-
Cucian
numpuk jadi sarang penyakit
-
Wibawa
jatuh
-
Obyek
dakwah tidak simpati
-
Pakaian
akan busuk
-
Terlihat
berantakan dan tidak bias mengurus diri
Pencegahan / pengobatan:
-
Manajemen
waktu dengan baik, sediakan waktu walau beberapa jam untuk mencuci pakaian
-
Jangan
suka menunda
-
Ingat
“kebersihan adalah bagian dari dakwah”
-
Ingat,
kondisi fisik (termasuk pakaian) sangat menunjang penerimaan dakwah kita walau
materi tidak “wah”
6. Malas mandi
6. Malas mandi
Ciri-ciri:
-
Hanya
rajin cuci muka dengan alat-alat pembersih wajah
-
Bau
badan menyebar
-
Terlihat
kumal
-
Tidak
terurus
Akibat
-
Bau
badan
-
Tidak
konsentrasi belajar
-
Mad’u
tidak simpatik
-
Dakwah
tidak berjalan lancar
Pencegahan / pengobatan
-
Usahakan
mandi dan pakai sabun
-
Jangan
suka menunda
-
Ingat
“kebersihan adalah bagian dari dakwah”
-
Ingat,
kondisi fisik sangat menunjang penerimaan dakwah kita walau materi tidak “wah”
Demikian, semoga bermanfaat dan bias membuat kita berhati-hati
apalagi jika hal ini telah mendarah daging. Walau tentu masih banyak yang lain,
tapi tak mengapa yang dibahas adalah yang sering muncul kepermukaan.
Allahu waliyyut taufiq
Ibnu Mai as Siompuni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar